
Tanaman hias menjalar adalah tanaman yang memiliki batang atau sulur yang panjang dan fleksibel, sehingga dapat merambat atau melilit pada media penyangga seperti dinding, pagar, tiang, atau pergola.
Tanaman hias menjalar memiliki keindahan tersendiri dengan warna dan bentuk daun atau bunga yang bervariasi.
Selain itu, tanaman hias menjalar juga dapat dimanfaatkan untuk membuat rangkaian atau dekorasi yang menarik dan unik.
Berikut ini adalah beberapa contoh tanaman hias menjalar yang dapat dirangkai:
Lantana
Lantana adalah tanaman hias menjalar yang berasal dari daratan benua Amerika di wilayah tropis. Lantana memiliki bunga yang berwarna cerah mulai dari kuning, oranye, merah jambu, hingga ungu. Bunga lantana menarik perhatian kupu-kupu dan lebah, sehingga dapat menambah kehidupan di taman Anda. Lantana mudah dirawat dengan menggunting secara teratur bagian ranting yang menjalar dan menyiramkan sedikit air setiap hari.
Lantana dapat dirangkai dengan cara melilitkan batangnya pada media penyangga seperti keranjang bambu atau anyaman rotan. Anda juga dapat menambahkan tanaman lain seperti anggrek atau kaktus untuk memberikan variasi warna dan tekstur. Rangkaian lantana akan memberikan kesan tropis dan ceria di rumah Anda.
Petunia
Petunia adalah tanaman hias gantung yang selalu menjadi favorit banyak orang di dunia sejak zaman dahulu kala. Petunia memiliki bunga yang harum dan berwarna-warni seperti merah, ungu, biru, putih, atau campuran warna. Petunia dapat hidup lebih lama di iklim Indonesia yang stabil. Petunia membutuhkan pupuk secara teratur agar selalu mekar sepanjang tahun.
Petunia dapat dirangkai dengan cara menempatkannya pada pot gantung yang berwarna cerah. Anda juga dapat menggabungkan beberapa warna petunia dalam satu pot untuk menciptakan efek gradasi warna. Rangkaian petunia akan memberikan kesan romantis dan elegan di rumah Anda.
Air Mata Pengantin
Air mata pengantin adalah tanaman hias menjalar yang memiliki bunga berwarna merah muda dan putih. Bunga air mata pengantin berbentuk lonceng dan menggantung indah pada batangnya. Air mata pengantin cocok ditanam di tempat yang teduh dan lembap. Air mata pengantin membutuhkan penyiraman secukupnya agar tidak layu.
Air mata pengantin dapat dirangkai dengan cara menempelkannya pada media penyangga seperti kayu atau besi. Anda juga dapat menambahkan tanaman lain seperti pakis atau lumut untuk memberikan kesan alami dan segar. Rangkaian air mata pengantin akan memberikan kesan damai dan menenangkan di rumah Anda.
Tanaman hias menjalar juga dapat dimanfaatkan untuk membuat rangkaian atau dekorasi yang menarik dan unik.