
Bunga kembang kertas atau zinnia adalah tanaman hias yang populer karena kecantikkan warnanya dan cara merawatnya yang mudah. Bentuknya berupa pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. Keindahannya berasal dari seludang bunganya yang berwarna cerah dan menarik perhatian karena tumbuh dengan rimbunnya.
Asal-usul Bunga Kembang Kertas
Bunga kembang kertas berasal dari Amerika Selatan, terutama Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan bagian utara. Nama ilmiahnya adalah Bougainvillea, terutama B. glabra. Nama ini diberikan oleh ahli botani Prancis, Philibert Commerson, untuk menghormati Louis Antoine de Bougainville, seorang penjelajah Prancis yang membawa tanaman ini ke Eropa pada abad ke-18.
Manfaat Bunga Kembang Kertas
Bunga kembang kertas memiliki banyak manfaat, baik sebagai tanaman hias maupun sebagai tanaman obat. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
- Bunga kembang kertas dapat menghiasi taman atau halaman rumah dengan warna-warni yang cerah dan tahan lama. Bunga ini juga dapat dipotong dan dijadikan bunga vas karena awet segarnya.
- Bunga kembang kertas dapat menarik serangga penyerbuk, seperti kupu-kupu dan burung kolibri, yang dapat membantu proses penyerbukan tanaman lain di sekitarnya.
- Bunga kembang kertas memiliki zat antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, dan antijamur yang dapat bermanfaat untuk kesehatan. Seludang bunganya dapat diolah menjadi minuman herbal yang dapat mengobati batuk, demam, radang tenggorokan, infeksi saluran kemih, dan luka.
Tips Menanam dan Merawat Bunga Kembang Kertas
Bunga kembang kertas mudah ditanam dan dirawat asalkan mendapatkan cukup sinar matahari, air, dan nutrisi. Berikut adalah beberapa tips untuk menanam dan merawat bunga kembang kertas:
- Pilih biji atau stek bunga kembang kertas yang berkualitas dan sehat. Anda dapat membelinya di toko tanaman atau mengambilnya dari tanaman induk yang sudah berbunga.
- Siapkan media tanam yang subur dan gembur dengan campuran tanah, pasir, dan pupuk kompos. Anda dapat menanam bunga kembang kertas di pot atau langsung di tanah.
- Letakkan bijikembang kertas dalam posisi tertidur ke dalam media tanam dengan kedalaman sekitar 0,5 cm. Jika menggunakan stek, masukkan stek ke dalam media tanam dengan kedalaman sekitar 5 cm.
- Siram tanaman secara rutin setiap hari atau setiap dua hari sekali, tergantung pada kelembaban media tanam. Jangan biarkan media tanam terlalu kering atau terlalu basah.
- Beri pupuk organik atau anorganik sesuai dengan dosis yang dianjurkan setiap dua minggu sekali atau setiap bulan. Pupuk dapat membantu pertumbuhan dan pembungaan bunga kembang kertas.
- Pindahkan tanaman ke tempat yang lebih terang jika bunga kembang kertas tidak berbunga atau bunganya pucat. Bunga kembang kertas membutuhkan sinar matahari penuh selama 6-8 jam sehari untuk menghasilkan bunga yang cerah dan indah.
- Pangkas tanaman secara berkala untuk merangsang pertumbuhan cabang dan bunga baru. Pangkas juga bagian tanaman yang sakit, rusak, atau mati untuk mencegah penyebaran penyakit.